NamaIbrahim disebutkan 69 kali dalam 24 juz Al-Qur'an. Nama Ibrahim juga diabadikan sebagai nama sebuah surat dalam Al-Qur'an, surat ke-14. Ibrahim adalah bapak para nabi, Abrambia, karena dari 25 nabi yang disebutkan dalam Al Qur'an, 19 keturunannya menjadi nabi. Allah Swt. tidak hanya menguji Ibrahim AS secara pribadi, tetapi juga keluarganya. Setiap kita adalah Ibrahim dan setiap Ibrahim mempunyai mungkin harta bendamuIsmailmu mungkin mobil mewah dan motor besarmuIsmailmu mungkin rumah dan tanahmuIsmailmu mungkin perkebunan dan pabrikmuIsmailmu mungkin pekerjaan dan jabatanmuIsmailmu mungkin keluargamuIsmailmu mungkin gelar dan passion-muIsmailmu adalah sesuatu yang engkau sayangi dan kau pertahankan di dunia apa pun yang ada di dunia ini yang engkau cintai dan engkau miliki, janganlah menjadikanmu lalai terhadap cintamu kepada Allah Azza wa Ibrahim tidak diperintah Allah Swt untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah Yang Mahabesar untuk MEMBUNUH RASA KEPEMILIKAN terhadap hakikatnya semua adalah milik Allah Sang Pencipta Alam Idul Adha 10 Zulhijah 1443 H / 10 Juli 2002 M. MerekaAdalah Suri Teladan Kita. Kisah-kisah para nabi dan rasul Shallallahu 'alaihi wasallam adalah salah satu sumber pelajaran yang sangat berharga dan mulia bagi siapa saja yang mau mengambil manfaat. Allah Subhanahu wata'ala sering mengulang-ulang kisah mereka 'Alaihissalam di dalam kitab-Nya yang mulia, al-Qur'an al-Karim.

Telahterbukti beliau adalah pribadi yang lurus dan bukan tergolong orang musyrik. Kita tahu bagaimana perjuangan Nabi Ibrahim dalam memerangi kemusyrikan dan membebaskan masyarakatnya dari belenggu kemusyrikan. Beliau menghancurkan 72 berhala Raja Namrud, hingga rela harus dibakar hidup-hidup. Karakter Nabi Ibrahim Keempat: Syakiran li An'umihi

Homeβ€Ί Kata Kata Setiap Kita Adalah Ibrahim Posted By KabarMakkah.Com Setiap Kita Adalah 'Ibrahim' dan setiap Ibrahim punya 'Ismail'.. Ismailmu mungkin 'hartamu', Ismailmu mungkin 'jabatanmu', Ismailmu mungkin 'gelarmu', Ismailmu mungkin 'egomu', Ismailmu adalah sesuatu yang kau 'sayangi' dan kau 'pertahankan' di dunia ini.
Maka Dia memerintahkan agar kita "menyembelih" egoisme dan sifat kebinatangan yang mungkin ada dalam diri kita itu. Kedua, Dia mau menegaskan bahwa sebenarnya setiap kita adalah layaknya Ibrahim. Masing-masing kita memiliki "Ismail"-nya sendiri-sendiri. "Ismail" itu tak mesti berbentuk anak, namun bisa juga istri, cucu, orangtua

NabiIbrahim menjadi inspirasi kita dalam momen Idul Adha ini. Keikhlasannya diganti oleh Allah SWT dengan begitu banyak berkah. Berbagi itu memberi, memberi adalah menanam, setiap yang kita tanam akan berbuah lebih banyak. Itulah rahasia dan keajaiban memberi dan berbagi. Selamat menyambut Idul Adha teman. 10. Berkorban sanajan leutik

TVnm.
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/159
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/132
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/196
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/449
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/172
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/315
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/360
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/128
  • setiap kita adalah ibrahim