Semogastandar penilaian ikan cupang hias kontes Betta Mania Independen Indonesia ( BMII ) dapat digunakan oleh penyelenggara kontes, juri, pemain kontes hingga para pecinta ikan cupang hias lainnya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya masukan, saran dan krititk sehingga standar ini dapat menjadi lebih baik lagi dan berguna untuk
Ikan cupang hias digandrungi oleh banyak orang tanpa mengenal umur, penghobi ikan cupang hias mulai dari anak SD sampai bapak-bapak. Semakin terkenalnya ikan cupang salah satunya dai channel-channel youtube seperti channel deeway gembel, nuzaik bettagenetict, lord betta, rumah cupang, abang amazing dll yang membahas dunia semarak, kontes ikan cupang juga rutin di gelar di berbagai daerah sebagai ajang mempromosikan ikan cupang hias, ajang berkompetisi bagi penghobi betta fish, dan tempat bersilatuhrahim antar peternak ikan cupang kontes cupang atau betta contest memiliki syarat dan ketentuan masing-masing. Penjuriannya pun mengacu pada SNI Standar Nasional Indonesia dan IBC Internasional Betta Contest. Dibawah ini contoh syarat dan ketentuan mengikuti kontes cupang yang harus dipatuhi peserta betta Dan Ketentuan Kontes Ikan Cupang SNISyarat Dan Ketentuan Kontes Ikan Cupang SNIPosting terkaitSyarat Dan Ketentuan Kontes Ikan Cupang SNISyarat Dan Ketentuan Kontes Ikan Cupang SNIcontoh syarat dan ketentuan kontes cupang dengan penilaian SNIMematuhi protokol kesehatan pakai masker, dllMembayar biaya pendaftaran yang sudah ditentukan panitia / penyelenggaraMelakukan pendaftaran sesuai petunjuk panita / penyelenggaraBiasanya ikan masuk H-1 sebelum penjurianPenjurian berdasarkan SNI Standar Nasional IndonesiaIkan sakit, mati, hilang & rusak bukan tanggung jawab panitia, jadi sebisa mungkin awasi ikan kalian yang ikut kontesAir aquarium / toples / soliter tidak boleh berwarnaKeputusan juri bersifat mutlakItulah contoh s&k kontes cupang dengan penilaian SNI, setiap panitia / penyelenggara mempunyai s&k yang mungkin berbeda dari kontes ikan cupang yang satu dengan kontes ikan cupang yang lainnya, jadi bacalah terlebih dahulu sebelum mengikuti lomba ikan Dan Ketentuan Kontes Ikan Cupang SNISyarat Dan Ketentuan Kontes Ikan Cupang IBCcontoh syarat dan ketentuan kontes cupang dengan penilaian IBCMematuhi protokol kesehatan pakai masker, dllMelakukan pendaftaran dan membayar biaya pendaftaranIkan cupang dikirim ke arena pertandingan H-1 sebelum penjurianPenjurian berdasarkan IBC Internasional Betta ContestIkan sakit, mati, hilang & rusak bukan tanggung jawab panitiaAir yang digunakan tidak berwarnaKeputusan juri mutlak tidak dapat diganggu gugatDiatas adalah contoh syarat dan ketentuan kontes cupang dengan penilaian IBC Internasional Betta Contest. Ayo ramaikan dunia percupangan, agar semakin banyak penghobi ikan cupang hias. Salam satu penghobi ternak. Ternak blog, ternak aplikasi, ternak cupang, ternak kelinci dan menyukai bercocok tanam juga.
PenilaianBintang dibah 3 maka garansi hilang. jib konsultasi chat jika ada permasalahan. Terima kasih.. Unik Alat Ukur Ikan Cupang Hias Kontes Standart IBC Murah. Rp 139.000. Kota Surabaya Azahra Fitriani. Unik Ikan Arwana SilverRed PerakMerah ukuran 9-11 cm Berkualitas. Rp 146.000.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di era pandemi COVID 19 yang serba dilimitasi membuat masyarakat cenderung memilih untuk menghabiskan waktu serta kesibukannya di rumah, salah satunya dengan mencari kegiatan-kegiatan baru yang bisa meringankan rasa bosan selama masa karantina. Contohnya memelihara ikan cupang, ya.. ikan yang identik dengan permainan laga sewaktu masa kecil ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, dikala pandemi ikan cupang menjadi primadona kategori hewan peliharaan yang jadi pilihan masyarakat saat ini, hal ini karena parasnya yang cantik dan unik, juga termasuk kategori hewan yang mudah dalam sana lah mulai merubah dari minat masyarakat, yang awalnya hanya sekedar membeli berubah menjadi seorang penghobi. Beberapa tahun silam, cupang memang semakin berkembang, baik itu dari jenis dan juga corak warnanya sehingga semakin menarik untuk dipelihara. Karena kecantikannya para penghobi biasanya melakukan kompetisi atau kontes cupang. Kontes ini sudah berkembang sejak lama baik itu secara lokal SNI maupun internasional IBC. Kontes ini lah yang biasanya menjadi ajang menunjukan kualitas ikan dari farm masing-masing. Tentunya para breeder bersaing untuk mencetak ikan-ikan unggulan yang berkualitas kontes, karena memang ada beberapa aspek yang dinilai pada kegiatan kontes ini, seperti form bentuk, warna, dan juga mental si ikan. Dalam mencetak atau budidaya ikan cupang kelas kontes adalah sebagai berikut. Pilih indukan yang berkualitasSeperti yang dilansir di kanal Youtube Lord Betta, bahwasanya pemiihan indukan itu penting dalam melakukan budidaya ikan cupang, karena nantinya akan berdampak pada kualitas atau grade dari si ikan itu sendiri. Jika ingin mencetak ikan dengan warna dan form yang kuat tentunya harus dengan indukan yang memiliki genetik yang baik pakan yang bervariatifPemberian pakan dalam melakukan budidaya ikan cupang menjadi salah satu hal yang vital, karena sangat berpengaruh sekali terhadap faktor pertumbuhan dari ikan tersebut. Apalagi pada ikan kontes tentunya pakan harus memiliki kandungan gizi yang cukup juga bervariasi. Misalnya, jika pemberian pakan cenderung menggunakan cacing sutra, ikan cupang akan cenderung memiliki badan yang tegal dan bantet, yang tentu saja tidak termasuk ke dalam kategori ikan kontes. Hal ini telah dibuktikan di halaman kanal Youtube Deeway Gembel, dimana beliau membandingkan ikan cupang yang intens menggunakan pakan cacing sutra dengan ikan cupang yang pakannya lebih pada ikanPada ikan kontes treatment adalah bagian terpenting, karena ini merupakan fase akhir sebelum akhirnya ikan siap untuk dilombakan. Tujuan dari treatment ini untuk mempertahankan serta mengembangkan kualitas secara visual dari ikan cupang itu sendiri. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Bentukcupang yg berlandaskan dgn hasil penilaian kontes Masyarakat Cupang Hias Indonesia (MCHI), dari kiri ke kanan. (IBC). HARGA IKAN CUPANG CROWN TAIL (SERIT) Di kalangan pecinta ikan hias, ikan ini dijual dgn kisaran harga diantara Rp 5.000 — Rp 300.000.
JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB yang diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19 memicu berbagai terobosan baru dalam beraktivitas. Salah satunya penyelenggaraan kontes ikan cupang secara Ikan Cupang Virtual dilakukan oleh Asosiasi Pelaku Usaha Ikan Cupang Indonesia atau IndoBetta Splendens. Kompetisi ini bertajuk Virtual Indobetta Splendens Charitty Betta Show 2020, yang diadakan pada 16–19 Mei panitia Virtual Indobetta Splendens Charitty Betta Show 2020 Joty Atmadjaja mengungkapkan acara tersebut diadakan sebagai belarasa terhadap pembudidaya ikan cupang yang terdampak Covid-19. Selain kontes ikan cupang, turut diadakan penggalangan dana melalui sponsor dan peserta yang akan diberikan kepada pembudidaya cupang yang membutuhkan.“Kami merasa prihatin karena sejak Februari tahun ini semua kontes dibatalkan, oleh karenanya kami berinisiatif untuk mengadakan kontes ikan hias virtual pertama,” papar Joty dalam keterangan yang dikutip, Jumat 22/5/2020. Antusiasme peserta cukup besar, karena total ikan cupang yang lolos seleksi untuk dilombakan mencapai hampir 300 video dengan peserta dari 33 kota di Indonesia, bahkan ada peserta dari mancanegara seperti Amerika Serikat, Malaysia dan menyadari masih banyak kekurangan dari aspek teknis kontes. Oleh karena itu, pihaknya siap melakukan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan kontes virtual berikutnya.“Semoga kontes ikan cupang online ini dapat menjadi inspirasi bagi pecinta ikan hias di manapun, selama pandemi corona belum berakhir kita masih bisa berkreasi dan adaptasi dengan kondisi yang ada.”Sebagai informasi, kontes kali ini memperlombakan 5 division berdasarkan bentuk ekor dari cupang serta berdasarkan kriteria standar penilaian International Betta Congress IBC. Kelima division yang diperlombakan ialah Halfmoon, Double Tail, Crown Tail, Plakad, dan Giant serta 1 kategori terbaik Best of Show.Prima Novando dari Denpasar berhasil menjadi juara di halfmoon division, M. Noor dari Palangkaraya menjadi juara di Crown Tail Division, Agung Hidayatullah dari Serdang Bedagai menjadi juara di Plakad Division, serta Tri Martha Kusuma Putra dari Depok menjadi juara di Giant division. Adapun juara dari Double Tail division sekaligus menjadi Best of Show diraih oleh Frangky Leo dari Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP, Slamet Soebjakto yang berkesempatan menutup sekaligus menjadi juri dan mengumumkan pemenang dalam kategori Best of Show mengungkapkan bahwa kontes ikan hias virtual ini merupakan kreativitas dan inovasi yang baru dan patut dicontoh oleh komunitas ikan hias yang lain untuk mensiasati keterbatasan akibat adanya virus Covid-19.“Apresiasi tinggi saya berikan kepada panitia penyelenggara yang berhasil melangsungkan kontes virtual ini dengan teknis pelaksanaan yang cukup lancar. Saya harap inovasi tidak berhenti disini dan upaya untuk melakukan kontes serupa dapat terus dilakukan dan diperbanyak,” lanjut menyoroti potensi budidaya ikan hias, khususnya komoditas ikan betta/cupang memiliki pasar yang cukup bagus baik di pasar lokal maupun ekspor. Permasalahan yang timbul pada kondisi Covid-19 seperti masalah transportasi, dapat dicarikan solusinya.“KKP melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah transportasi, baik antar daerah maupun untuk produk ekspor, yang dialami oleh pembudidaya. Kami telah melayangkan surat kepada Kepala Gugus Tugas Covid-19 dengan tembusan kepada instansi lain yang terkait seperti Kapolri, Menteri Perhubungan dan juga Kepala Dinas di daerah untuk kemudahan akses logistik bidang kelautan dan perikanan,” jelas mengimbau pelaku usaha ikan hias yang mengalami kesulitan dalam pengiriman dapat memberikan informasi untuk dicarikan solusinya. Untuk kendala ekspor, KKP siap untuk membantu menelusuri dan menginformasikan terkait keterbukaan akan produk impor dan skala prioritas masing-masing negara.“Membaiknya kinerja ekspor ikan hias Indonesia merupakan peluang yang luar biasa bagi pelaku usaha ikan hias di Indonesia. Dengan mulai terbukanya kembali pasar internasional, Indonesia menjadi negara eksportir ikan hias nomor satu di dunia bukanlah mimpi,” sambung data, pada 2018 nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai US$32,23 juta, pada semester I 2019 nilai ekspor ikan hias sudah mencapai US$16,54 juta atau tumbuh 2,56% dibandingkan semester I 2018. Pada 2020 ditargetkan 6 persen-10 persen total nilai ekspor perikanan disumbangkan melalui ekspor komoditas ikan hias.“Dengan nilai estetika yang luar biasa, ikan cupang atau betta termasuk salah satu yang digemari masyarakat dunia. Kita patut berbangga bahwa ikan cupang hasil budidaya dari Indonesia cukup terkenal di mancanegara karena keragaman varian yang cukup banyak dan bernilai estetika tinggi,” imbuh menegaskan KKP siap memberikan dukungan terhadap kreasi kegiatan seperti ini karena dapat memberikan hiburan dan kegembiraan kepada masyarakat penikmat ikan hias di masa pandemi Covid-19. “Dengan hati yang gembira dan senang, masyarakat mendapatkan semangat baru dan antusias menghadapi situasi sekarang ini.” Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
MEMILIHIKAN CUPANG KUALITAS KONTES Pada umumnya masyarakat yang sangat mencintai berbagai jenis ikan-ikan hias pasti sangat mengenali ikan hias yang namanya ikan hias cupang.Ikan cupang ini memiliki ber-aneka ragam warna-warna yang sangat indah pada tubuhnya, maka dari itu nama ikan tersebut dijuluki dengan julukan Ikan hias.Ikan-ikan hias seperti ikan cupang ini merupakan salah satu jenis
Ikancupang memiliki nama latin (Betta sp.), merupakan salah satu ikan jenis air tawar yang memiliki habitat asli di Asia Tenggara yaitu Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini terbilang agresif dalam mempertahankan wilayahnya, serta memiliki karakter yang unik. Ikan cupang mampu bertahan hidup dalam waktu yang lama.
Tentukriteria penilaian cupang kontes tersebut ada sedikit perbedaan setiap kelasnya yah. Kali ini yang akan saya bahas yaitu mengenai ukuran ikan cupang. Loh bisa diukur juga? Ya tentu bisa dong hehe. Dalam dunia percupangan ukuran ikan cupang ini berguna untuk banyak hal, bisa membedakan umur, bisa juga membedakan kategori lomba, bisa untuk ZsnIYP.
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/334
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/319
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/417
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/24
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/213
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/32
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/19
  • 8j1cz0h8of.pages.dev/29
  • penilaian kontes cupang ibc